Senin, 26 Januari 2015

Hotel Majapahit, Saksi Bisu Perjuangan Pemuda Surabaya

Jika berwisata ke Kota Surabaya, maka Anda tak boleh lupa untuk mampir sejenak menuju saksi bisu perjuangan pemuda Surabaya saat melawan penjajahan Belanda. Tempat wisata di Surabaya tersebut adalah Hotel Majapahit.

Hotel ini menjadi salah satu saksi bagaimana pemuda Surabaya melakukan perlawanan atas penjajahan yang dilakukan oleh kolonial Belanda. Hingga akhirnya terjadilah insiden bendera. Dan hal itu terjadi di hotel ini.

Hotel Majapahit ini tak hanya memiliki desain bangunan yang unik saja. Hotel bintang lima ini juga memiliki kisah sejarah yang cukup unik. Hotel yang didirikan pada tahun 1910 oleh Sarkies bersaudara ini juga menjadi salah satu hotel terbaik di Surabaya.

Hotel yang berada di Jalan Tunjungan Surabaya ini dahulu bernama Hotel Oranye (Hotel Oranje). Setelah Indonesia dijajah oleh Jepang, hotel ini diganti namanya menjadi Hotel Yamato. Hotel ini juga menjadi tempat terjadinya penyobekan bendera Belanda menjadi bendera merah putih.


Kisah perlawanan pemuda Surabaya tersebut membuat kolonial Belanda melakukan serangan balik di bawah pimpinan Mr. Pluegman. Pertempuran sengit pun tak terelakan di kota ini. Hingga akhirnya menewaskan Mr. Pluegman.

Jalan Tunjungan dan bangunan di sekitar Hotel Majapahit kini tak hanya dihiasi oleh bangunan-bangunan bersejarah saja. Namun kini juga dihiasi oleh bangunan perkantoran serta mal megah khas kota metropolitan.

Jika Anda kebetulan menginap di hotel ini. Pastikan Anda juga menjelajahi seluruh isi dari bangunan hotel ini. Karena Anda akan melihat banyak sekali hal-hal menarik dari salah satu hotel yang kini termasuk sebagai salah satu tempat wisata di Surabaya ini. Seperti desain bangunan khas tempo dulu hingga berbagai hiasan dari hotel-hotel ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar